Saturday, October 14, 2006

tantri..........



aku baru pulang dari menjenguk tantri. musim kemarau jadi rumput dipusaranya agak kering, walaupun sudah ada yang merawatnya tapi tetap saja tidak bisa mengalahkan teriknya mentari.

tantri tamayanthi utami, setahun yang lalu ayah bunda hanya sesaat saja bisa memelukmu, bisa menciummu. bunda yakin kamu sekarang sudah bahagia, senang dan yang penting tidak ada lagi kesakitan yang kamu rasakan nak.

Friday, October 13, 2006

malaikatku...... tantri tamayanthi utami


setahun yang lalu...............
setahun yang lalu aku dan abang berada di ICU RSIA Hermina Jatinegara, disisi tantri, mendampingi saat-saat terakhir tantri. sedih rasanya jika ingat. Walaupun aku sangat yakin kalau Allah telah menempatkan tantri berada di surgaNya. tapi tetap saja rasa kehilangan itu ada.

setahun yang lalu 13 oktober 2005 setiap detik kebersamaan dengan tantri amat sangat berharga. kondisinya saat itu sudah amat sangat 'drop', tantri sudah 'koma', hanya bunyi mesin dan grafik di monitor yang menunjukkan bahwa tantri masih bertahan. entah apa yang tetap membuatnya bertahan. mungkin karena dia merasa kehangatan dan kasih sayang ayah dan bundanya disisinya, atau mungkin juga karena dia masih ingin terus berjuang untuk bisa sembuh? kata suster frieska yang malam itu bertugas 'tantri bertahan karena semangat ayah bundanya'. infeksi pada paru-parunya membuat pembuluh darahnya pecah. masih terasa di jariku saat aku meraba dadanya.... bergemuruh!! seperti sebuah ceret yang airnya penuh mendidih.... anakku sayang.

tantri tamayanthi utami, kembar ketigaku. cantik, mungil sekali. nama tengah tantri diambil dari nama perawat yang membantu aku saat menjalani perawatan program IVF di penang. menurutnya arti 'tamayanthi' dalam bahasa hindi adalah 'cantik'