Saturday, October 25, 2008

11 th Anniversary

Doa Cinta Sang Pengantin

Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah
dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.

Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi kami,
Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-Mu
Jadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.

Amin


* dicopy dari undangan pernikahan dony& asih
* kue by maki

Wednesday, October 15, 2008

laskar pelangi



hehehehehe, akhirnya nonton juga!!
aslinya aku tidak terlalu suka nonton film yang diadaptasi dari sebuah novel. keik Harry Potter, atau yang sempat booming banget Ayat-Ayat Cinta dan kemudian sekarang Laskar Pelangi. Gak sukanya kenapa? hmmmmmm,. yang udah-udah setelah nonton film selalu aja kecewa dengan buyarnya "imajinasi-ku" tentang sebuah novel. jadi jalan cerita yang diadaptasi oleh film-nya suka jauh banget dengan alur cerita yang "seharusnya" di dalam novel. itulah kenapa aku jarang sekali mau nonton film yang diadaptasi dari sebuah novel.

trus kenapa sekaran nonton?

hahahahaha,....Tongue Out
dari senin sore (13/10), ayah utam udah nanya-nanya soal film ini, survei lewat telpon ke beberapa cinema21 yang dekat/ terjangkau dari rumah, ternyata situasinya masih sangat crowded alias antri dan harus beli tiket sehari sebelumnya. whuaaa males amat yak!!! alhasil, batal.

dan,... ternyata o ternyata ayah utam masih juga penasaran rupanya. selasa maren (14/10) siang-siang nelpon bunda dirumah, disaat bunda sedang siap-siap mo tidur siang, diminta ayah buat survei lagi dan entah ide darimana akhirnya ayah utam menjatuhkan pilihan mau ke cinema21 Bellanova,... heh!! gak kurang jauh apa yak ke sentul sana????? sebagai istri yang baik dan benar ya nurutlah apa kata suami. setelah survei ternyata disana "menurut si mbak cinema21" tidak ngantri, tidak harus beli karcis sehari sebelumnya, ada 2 studio yang menayangkan Laskar Pelangi, plus "blah... blah... blah..." *promosi dot com* akhirnya, diputuskan ayah bunda akan nonton yang jam 19.45!!

so?
hmmmmm,....
seru juga ternyata filmnya. peralihan alur ceritanya halus, walopun tidak terlalu "dalam", bisa dimengerti karena pastinya sulit sekali membuat setting yang "dalam" dengan masa durasi film yang terbatas. sehingga beberapa bagian seperti melompat-lompat. seperti pada proses pencarian flo yang hilang, kemudian pada saat lintang terhambat sang buaya dimana tiba-tiba "bodega" muncul, kemudian ending saat Ikal pulang dan pertemuan dengan Lintang. tapiiiii secara keseluruhan, oke!!

buat bunda, yang seru tetap adalah behind the scene proses "nonton" nya, hahahahaha. secara jarak tempat nontonnya yang jauh banget itu!!! plus pake acara "ngebut" di jagorawi memburu jam tayang. kemudian harga tiketnya yang "Rp. 10.000,-"/ orang berbanding dengan jumlah yang dikeluarkan untuk "bensin, tol, makan" yang lebih dari tigaratusribu, Bow Down

akhirnya pas saat pulang, ya udah berdua cekikikan aja,.. Flirty Wink

Tuesday, October 14, 2008

3 tahun; malaikatku tantri

Mempersembahkan Al Fatihah khusus buat
ananda Tantri Tamayanthi Utami binti H. Muhammad Rustam
Insya Allah berada dalam pelukan Allah SWT
menjadi malaikat penghias surgaNYA




Thursday, October 9, 2008

today is; world sight day

PRESS RELEASE

WORLD SIGHT DAY
OCTOBER 9, 2008


FOR IMMEDIATE RELEASE

World Sight Day 2008, which has as its theme "Eyes On The Future - Fighting Vision Impairment In Later Life" is focused on the unique needs of elderly blind and partially sighted people. The World Blind Union (WBU), representing over 160 million blind and partially sighted persons worldwide, has noted an increase in the number of older blind persons during the last few years. Currently over 45 million blind and partially sighted persons are over 50 years old. Major diseases contributing to their vision loss are cataract, glaucoma and age related macula degeneration (AMD). These conditions are prevalent both in industrialized and developing countries.

Vision loss creates many problems both for persons who are growing older with reduced vision and for those who have acquired vision loss later in life. Three significant issues which are impacting blind elderly persons are poverty, lack of access to health care services and discrimination. In many countries, but particularly in developing countries, health care systems are often inadequate. Indeed, in many developing countries such as India, cataract which is very common among elderly persons is still the leading cause of blindness despite the fact that effective treatment is available. With respect to discrimination faced by elderly blind persons, that fact is that in many regions around the world, older persons are treated with disrespect and are denied their basic rights.

An important issue for elderly blind and partially sighted persons is a lack of mobility due to inadequate public transportation systems. Given that many elderly people are living alone, perhaps at a distance from their families and that they lose the ability to drive, they can become isolated and less independent.

Another key issue for blind elderly people is a higher risk of injuries due to accidents. For example, stairs will often not be detected if they are not equipped with high contrast edge markings. In addition, the design of new technology can pose significant barriers if access for persons with vision impairment is not considered within the design. For example, the program information for digital television is on-screen with no opportunity for audio output. Another example is the use of totally inaccessible touch screens for service kiosks at airports or government services. These screens could be made useable if accessibility features were built into the design.

As a consequence of these and other issues faced by elderly blind and partially sighted persons, the World Blind Union urges action in the following areas:

1. To incorporate universal design features into the design of buildings and public spaces in order to enhance independent travel and reduce the possibility of injury.

2. To implement accessibility features into new technology at the design stage.

3. To establish efficient and accessible public transportation systems in both urban and rural settings in order to improve mobility and reduce isolation of elderly blind and partially sighted persons.

4. To ensure that rehabilitation programs appropriately reflect the particular needs of elderly and partially sighted persons

While access to appropriate health care, rehabilitation services and universal design features are clearly called for in the United Nations Convention on the Rights of Persons with Disabilities, attention must be paid to ensure that these are available, accessible and appropriate to the needs of blind and elderly partially sighted persons.

For further information contact:
World Blind Union
Penny Hartin, Chief Executive Officer
Penny.hartin@wbuorrice.org

Tuesday, October 7, 2008

@manila, part 2

Hari ke-2 @Manila, 26 September 2008

dari jadwal yang dibagikan ke kita semalam, kegiatan hari ini adalah registrasi peserta mulai jam 09.00 pagi mpe jam 14.00. Alhasil dari perjalanan kemaren, baru terbangun jam 08.00 pagi!!! whuaaaa mpe gak ngeh kan. Hasil diskusi ma ayah utam, akhirnya diputuskan tidak puasa. judulnya "jadi musafir". sempet foto-foto dulu pemandangan sekitar hotel dari jendela kamar. oiya, semalam kita dikasih kamar sendiri-sendiri, tapi hari ini kudu pindah, jadi sekamar berdua, dan aku bakalan sekamar ma bu atty,..



segera mandi dan turun ke lobby lantai 8. dapat tanda peserta plus berbagai macam kit. kemudian ada pengumuman dari panitia kalo buat delegasi undangan akan diantar city tour walopun waktunya gak banyak.



whuaaa kesempatan neh buat liat-liat suasana kota di saat "siang hari". gak banyak yang ikutan karena sebagian lebih milih buat istirahat di hotel. kita diantar sama Janet. whuaaa sebelnya, mah dianterin ke mall. halah kalo mall mah sama aja isinya!! dannnnnn bukannya sombong bukannya congkak, tapi rasanya pas liat mallnya masih bagusan mall mall yang ada di Jakarta deh. ya sudah karena berombongan gak bisa komplain banyak banyak. akhirnya cuma liat liat aja, asli gak ada hasrat buat bela beli, walopun akhirnya pas liat supermarket ikutan masuk buat beli air mineral, roti dan buah potong. balik lagi ke hotel.



karena ragu-ragu dengan makanan yang ada, bunda, bu atty, pak yahya dan bu ufa akhirnya keluar hotel dan kita makan di McD yang letaknya bersebelahan dengan hotel.

oya, delegasi dari Indonesia ada 4 orang. 2 dari Jakarta yakni bunda dan bu atty, kemudian 2 lagi dari Banyuwangi yakni bu ufa dan pak yahya. keberangkatan bunda, bu ufa dan pak yahya sama-sama di sponsorin oleh Perkins, sementara bu atty disponsori oleh HKI. bu ufa ini guru slb sementara pak yahya adalah orangtua.

akhirnya jam 18.00 kongress resmi dibuka. ada beberapa sambutan dari penyelenggara, dari pemerintah Philippines, sambutan dari sponsor dll. kemudian ada juga penampilan dari anak-anak pavic's.



dilanjutkan dengan jamuan makan malam. selain delegasi dari Indonesia, delegasi tamu lainnya Malaysia, Singapore, India, Oakland-USA. saat jamuan makan malam ini, delegasi tamu berada dalam 1 meja. nantinya akan diatur secara acak sehingga memudahkan buat menjalin komunikasi dan diskusi. dari teman satu meja, segera berkenalan, mereka dari Malaysia juga 4 orang dimana yg 2 orang adalah orangtua, 1 guru dan 1 kepala sekolah.




hmmmm, bagian ini neh yang bikin bunda selalu ragu ragu, yakni bagian "makan" secara menu-nya gak jelas dan pas waitress-nya ditanya ternyata gak bisa bahasa inggris,.. jadilah serba ragu buat menyantap hidangan yang tersaji. yakin seh kalo melihat wujudnya adalah ayam, tapi buat menu yang lainnya,... wes embuh. juga buat sup yang disajikan,.. sempet dah liat-liatan antara kita ber-4, ya sudah akhirnya Bismillah aja,.. acara baru selesai pukul 22.00.

dan bener kan feelingnya!!! dapat teman baru, namanya Michele; orang pilipina dan dia termasuk panitia sebenarnya, trus lantai kamarnya termasuk lantai yang "no smoking" sementara lantai kamar bunda berada di lantai "can smoking" jadilah pas acara dah kelar, dia ngikut ke kamar dan numpang ngerokok deh, bareng ma bu atty,.. kan iseng nanyain soal menu jamuan makan tadi,.. ternyata sup-nya ada "B"-nya juga salah satu hidangan lauknya. whuaaaa langsung bunda eneg banget dan pengen "mun-mun". secara bunda sempet makan sup-nya sesendok!! soale pas ngerasain supnya emang aneh rasanya. Sick

langsung bunda dan bu atty komplain Mad ke Michele, mumpung dia juga panitia!! Alhamdulillah seh Michele orangnya baik banget dan ramah, bisa ngertiin komplainnya kita, dan jadi bahan evaluasi panitia.

oya, satu lagi. bukan bunda kalo gak pake acara kopdar!! hahahahaha,
jadi beberapa minggu sebelum keberangkatan bunda ke manila, udah sempet ngublek jagat blogger. barangkali aja nemu sesama blogger di ranah manila sana, sempet ngobrol beberapa kali juga ma putlie dan irien yang pernah tinggal di manila. tapi gak nemu juga sesosok blogger yang dikenal berada di manila sana. sampai akhirnya, pas lagi onlen di YM! ngeliat pak didi tarsidi juga sedang onlen, akhirnya bunda sapa pak didi, mengingat blio juga baru saja pulang dari Geneva menghadiri World Blind Congress, waaa pastilah pak didi punya kenalan yang berasal dari manila, bener aja. langsung bunda dikenalkan sama Tina Medina, akhirnya rajin deh bunda ber-YM! dengan tina sebelum keberangkatan, apalagi tina juga bakalan hadir di congress. whuaaa gak sabar pengen bisa ketemu dengan tina. oiya, tina ini penyandang tunanetra, mempunyai seorang putri berusia 11 tahun, single parent, dan guru disebuah slb. bunda juga udah nyiapin oleh-oleh kecil buat tina, taraaaa,...



selain Tina, juga sudah berkenalan dengan beberapa peserta yang lain. ada Janet, ada Leony, ada Edna, ada Belinda, ada Luz, dan entah siapa lagi, lupa namanya,... hehehehe. belum ngobrol serius, baru sekedar say hallo dan ngobrol hal ringan.

Monday, October 6, 2008

@manila, part 1

sahabat bunda semua,... Alhamdulillah sehat sehat saja ya. Dan masih suasana lebaran, bunda sekeluarga kembali mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir bathin. terutama buat sahabat yang sudah mengirimkan sms, maaf banget karena hp bunda sedang trouble Confused.

bunda mau cerita tentang perjalanan bunda ke Manila, soale kalo cerita soal lebaran yaaaa,... lebarannya bunda mah biasa aja!! hehehehe, secara bunda gak kemana-mana cuma ngider diseputaran jakarta aja.

hari ke-1 @Manila, 25 September 2008,
bunda bangun seperti biasa jam 3 dini hari, nyiapin sahur dan cek n ricek trakir urusan packing. Alhamdulillah rasanya udah semua. ayah berangkat ke kantor seperti biasa jam 06.00 pagi ya udah skalian bunda pamitan ma ayah dan memberikan "pesan-pesan" terakhir bunda, terutama sederet pesan tentang keperluan alifba. abis itu ngecek lagi segala urusan remeh-temeh dan bla bla bla ini itu,.... hahahahaha bahasa opo tho iku,.. akhirnya jam 09.30 bunda berangkat juga menuju airport. whuaaaaa berat banget rasanya ninggalin si kembar.

sampai dibandara cengkareng terminal 2 jam 11.10 wib, mayan lancar juga karena warga jakarta sudah banyak juga yang "mudik" lebaran rupanya. tapiiiiiiiiiii jalanan sepi ternyata di bandaranya rame bangettt!! wes dah keik terminal bis ramenya. jadi rupanya para tuan dan nyonya yang ditinggal mudik para asisten lebih memilih berlibur daripada kudu ngurusin rumah, hehehehe,.. gak mau repot!! begitu ketemuan dengan bu atty teman seperjalanan bunda, kita cepet masuk dan langsung dihadang dengan antrian di meja check in Phillipines Airlines. whuaaa kirain sepi ternyata panjang juga antriannya. kelar urusan check in, kudu antri lagi bayar fiskal,.. antrian berikutnya di imigrasi. Alhamdulillah lancar dan segera menuju ke anjungan karena udah deket ma waktu boarding.

take off tepat waktu 13.35 wib. ngobrol bentar ma bu atty, gak lama kita trus tidur!! mpe mendarat buat transit di Singapore selama 20 menit. take off lagi barulah menuju ke Manila. whuaaa ternyata penumpang sebanyak itu cuma sampai di Singapore aja. dari Singapore ke Manila-nya penumpangnya gak banyak,.. setelah terbang kurleb 3,5 jam, akhirnya landing juga di Manila pukul 21.10 waktu manila (1 jam lebih cepat dari jakarta) whuaaa dah malam yak,... sempet nyari nyariin sang penjemput gak nemu nemu, setelah nunggu dan sempet nanya sana sini, akhirnya ketemu juga. ya ternyata harus menjemput peserta lain juga yang hampir berbarengan mendaratnya dengan pesawat yang ditumpangi bunda tetapi mereka berada di terminal yang berbeda.


meluncurlah menuju hotel. whuaaa karena dah malam ditambah sedang hujan lebat, gak gitu jelas juga suasana kota Manila-nya. Oya hotel tempat bunda kongress letaknya di Quezon City, ternyata sudah berbeda kota dengan Manila. Kurleb 1,5 jam perjalanan. hmmmmm selintas kotanya kumuh ya,... lebih bagus Jakarta deh judulnya. liat jalan-jalan dan suasana kota Manila - Quezon City serasa jalan-jalan di seputaran daerah Gunung Sahari, Kota, ya seputaran Jakarta Kota Tua.

sampai di hotel, sempet bingung karena ternyata receptionistnya gak punya list nama kita,.. usut usut ternyata lobby front desk-nya ada 2. di lantai 1 dan lantai 8. ternyata kongress diadakan di gedung hotel yang baru dengan lobbynya di lantai 8. oalahhh... meneketehe!! akhirnya baru masuk di kamar udah jam 23.30,... tidur!!!!