15 tahun yang lalu (1996) saat aku pernah tinggal di Bali, situs ini belum ada. jadilah saat berkesempatan berkunjung ke Bali, situs inilah yang menjadi wishlist tempat yang pengen aku datangi. Alhamdulillah, 23 sd 25 Mei 2011 lalu, aku bisa berkunjung ke Bali. pulau fenomenal yang udah mempertemukan aku dan bang utam ^_*
GWK, Garuda Wisnu Kencana terletak di Jimbaran, mencapai ke sana, melewati kampus Jimbaran Unud. kegersangan daerah Jimbaran masih sangat terasa... dan rasanya kok melihat kondisi kampus kampusnya kok tidak terawat dengan baik. semoga pandangan sekilas ini salah.
jika dulu aku menjelasah pelosok Bali dengan menggunakan sepeda motor berdua dengan abang, kali ini bersama teman teman yang heboh, kami menggunakan mobil sewaan. kami tiba di GWK sudah menjelang sore. matahari sudah tidak terlalu terik sehingga cukup nyaman.
Tarif masuk GWK :
dewasa (pribumi) : rp. 25.000,-
anak/ pelajar : rp. 20.000,-
asing/ turis : rp. 50.000,-
hmmmm.... lumayan juga harga tiket masuknya.
tidak lama setelah memasuki gerbang masuk, sudah mulai membentang taman dan tebing yang indah. penataan taman yang memanfaatkan kondisi alam sekitar sangat bagus. menjelang pintu masuk situs, terdapat patung kedua tangan dari Dewa Wisnu, sayangnya gak ada kesempatan buat fotoin patung tangan tersebut.
di pintu masuk terlihat ada baliho besar yang mencantumkan jadwal acara acara pertunjukan yang disajikan di dalam. ada pentas tari kecak, ada pentas tari barong, parade penari, dan lain lain.
di selasar taman, terdapat beberapa art shop, resto, bahkan spa. terdapat juga beberapa patung patung yang menghiasi taman. di selasar taman sisi kanan terdapat beberapa ogoh ogoh, dan barong yang tengah di istirahatkan oleh para pemainnya, karena memang belum waktunya untuk pentas. namun tampak para pemain berada di sekitarnya.
pukul 16.30 wit terdengar pengumuman bahwa akan ditampilkan parade tari bali di plaza Wisnu. waks.... ternyata untuk mencapai plaza Wisnu harus menaiki telundakan yang lumayan banyak. namun sesampainya diatas....
rasa capai terbayar akan indahnya patung kepala dan badan Dewa Wisnu yang tegak menjulang tinggi. patung yang belum selesai dikerjakan ini sudah tampak indah dan megah. segera tampil parade tarian Bali yang dibawakan dengan luwes dan gemulai penarinya.
yang membuat istimewa adalah.............. sebagian dari penarinya adalah Anak Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu Tunawicara. amazing kan... bagaimana mereka yang tidak bisa mendengar bisa membawakan tarian mengikuti gending/ gamelan musik yang mengiringi. mereka adalah siswa siswi dari SLB B/C Nusa Dua, Bali.
selain bisa menikmati pemandangan alam, tarian tarian yang ditampilkan, pengunjung bisa mendapatkan free body painting alias tatto. tatto temporary yang dilukis dengan menggunakan bahan henna pewarna rambut. menuntaskan keinginan terpendam akhirnya membuat sebuah tatto bunga di punggung tangan kananku,... wow ^_*
selain plaza Wisnu yang memanjang patung Dewa Wisnu, juga ada plaza Garuda dimana kepala Garuda berada. rencananya bentuk keseluruhan patung GWK adalah seorang Dewa Wisnu yang mengendarai Garuda. rasanya tidak terbayangkan betapa besarnya dan megahnya jika situs tersebut nantinya menjadi lengkap. karena melihat besarnya patung kepala dewa Wisnu dan patung kepala Garudanya saja sudah sangat besar @_@
sesaat setelah matahari terbenam,... kembali dipentaskan tari di plaza Wisnu. kolaborasi tari kecak dan tari tari Bali lainnya. di tata seperti alunan medley. bahkan melibatkan juga pengunjung yang menontonnya. sebuah hiburan yang apik ^_^
dan sekali lagi dibuat kagum takjub karena mengingat sebagian penari adalah anak anak Tunarungu. hebat!!!
GWK, Garuda Wisnu Kencana terletak di Jimbaran, mencapai ke sana, melewati kampus Jimbaran Unud. kegersangan daerah Jimbaran masih sangat terasa... dan rasanya kok melihat kondisi kampus kampusnya kok tidak terawat dengan baik. semoga pandangan sekilas ini salah.
jika dulu aku menjelasah pelosok Bali dengan menggunakan sepeda motor berdua dengan abang, kali ini bersama teman teman yang heboh, kami menggunakan mobil sewaan. kami tiba di GWK sudah menjelang sore. matahari sudah tidak terlalu terik sehingga cukup nyaman.
Tarif masuk GWK :
dewasa (pribumi) : rp. 25.000,-
anak/ pelajar : rp. 20.000,-
asing/ turis : rp. 50.000,-
hmmmm.... lumayan juga harga tiket masuknya.
tidak lama setelah memasuki gerbang masuk, sudah mulai membentang taman dan tebing yang indah. penataan taman yang memanfaatkan kondisi alam sekitar sangat bagus. menjelang pintu masuk situs, terdapat patung kedua tangan dari Dewa Wisnu, sayangnya gak ada kesempatan buat fotoin patung tangan tersebut.
di pintu masuk terlihat ada baliho besar yang mencantumkan jadwal acara acara pertunjukan yang disajikan di dalam. ada pentas tari kecak, ada pentas tari barong, parade penari, dan lain lain.
di selasar taman, terdapat beberapa art shop, resto, bahkan spa. terdapat juga beberapa patung patung yang menghiasi taman. di selasar taman sisi kanan terdapat beberapa ogoh ogoh, dan barong yang tengah di istirahatkan oleh para pemainnya, karena memang belum waktunya untuk pentas. namun tampak para pemain berada di sekitarnya.
pukul 16.30 wit terdengar pengumuman bahwa akan ditampilkan parade tari bali di plaza Wisnu. waks.... ternyata untuk mencapai plaza Wisnu harus menaiki telundakan yang lumayan banyak. namun sesampainya diatas....
rasa capai terbayar akan indahnya patung kepala dan badan Dewa Wisnu yang tegak menjulang tinggi. patung yang belum selesai dikerjakan ini sudah tampak indah dan megah. segera tampil parade tarian Bali yang dibawakan dengan luwes dan gemulai penarinya.
yang membuat istimewa adalah.............. sebagian dari penarinya adalah Anak Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu Tunawicara. amazing kan... bagaimana mereka yang tidak bisa mendengar bisa membawakan tarian mengikuti gending/ gamelan musik yang mengiringi. mereka adalah siswa siswi dari SLB B/C Nusa Dua, Bali.
selain bisa menikmati pemandangan alam, tarian tarian yang ditampilkan, pengunjung bisa mendapatkan free body painting alias tatto. tatto temporary yang dilukis dengan menggunakan bahan henna pewarna rambut. menuntaskan keinginan terpendam akhirnya membuat sebuah tatto bunga di punggung tangan kananku,... wow ^_*
selain plaza Wisnu yang memanjang patung Dewa Wisnu, juga ada plaza Garuda dimana kepala Garuda berada. rencananya bentuk keseluruhan patung GWK adalah seorang Dewa Wisnu yang mengendarai Garuda. rasanya tidak terbayangkan betapa besarnya dan megahnya jika situs tersebut nantinya menjadi lengkap. karena melihat besarnya patung kepala dewa Wisnu dan patung kepala Garudanya saja sudah sangat besar @_@
sesaat setelah matahari terbenam,... kembali dipentaskan tari di plaza Wisnu. kolaborasi tari kecak dan tari tari Bali lainnya. di tata seperti alunan medley. bahkan melibatkan juga pengunjung yang menontonnya. sebuah hiburan yang apik ^_^
dan sekali lagi dibuat kagum takjub karena mengingat sebagian penari adalah anak anak Tunarungu. hebat!!!