Wednesday, May 23, 2007

tawaran itu begitu menggoda....

apaan sih?
ya, mantan boss-ku kembali merayu daku untuk kembali membantunya... wak...!!
dan benar-benar sebuah tawaran yang sangat menggoda sekali.... apalagi kalo inget-inget dengan kondisi jaman makin susah gini hari. menerima sebuah tawaran pekerjaan adalah hal yang teramat langka sekali. apalagi mengingat dari segi umur, gender, kualitas diri yang rasanya pasti lebih banyak orang yang lebih 'berkualitas' daripada diriku.

(walo kalo tahu sejarahnya sebenarnya, datangnya penawaran tersebut kembali kepadaku bukanlah hal yang aneh, karena dari yang cuma ngantor berdua di rumah beliau hingga kemudian menjadi sebuah perusahaan yang solid bahkan bisa bertahan disaat krismon menerpa, walopun pada akhirnya bangrut juga karena adanya 'musuh dalam selimut', saat beliau bergabung pada perusaahan lain hingga 2 kali pun aku yang dibawa,)

so... adanya sebuah tawaran pekerjaan bak 'durian runtuh dari langit'. mungkin sebagian orang akan berkata "gila aja kalo ditolak, gini hari nyari kerjaan kan susehnya buju buneng..." (duh bahasa deh....)

kalo dihitung-hitung secara resmi sudah 4 tahunan ninggalin dunia perkantoran, walo secara gak resminya dalam kurun waktu setahun setelahnya resign aku masih sering diminta beliau membantu ini itu, terutama yang sifatnya teramat confidential.

(saat itu alasan aku resign memang tidak bisa ditawar-tawar lagi, ayah utam saat itu sedang sakit dan sakitnya sudah menginjak tahun ke-3, daripada timbul penyesalan di kemudian hari akhirnya dengan berat hati aku resign dan dengan berat hati pula sang boss mengabulkannya. Alhamdulillah ayah utam ternyata masih diberi rejeki oleh Allah untuk bisa sembuh dan akhirnya bisa kembali berkarya seperti saat ini. (tiada henti ucap syukur kami kepadaMU ya ALLAH). dan mungkin juga itulah jalan hidup yang harus aku lalui, setelah ayah utam sembuh, ternyata kita tiba-tiba punya rejeki bisa menunaikan ibadah haji dan kemudian punya rejeki lagi bisa mengupayakan pengobatan untuk aku dan akhirnya hadirnya Alif Ba Ta, Subhanallah.)

kembali ke cerita pokok, mr.Boss sepertinya memang butuh banget bantuan, tetapi yach... sudah menjadi komitmen aku dan ayah utam, terutama dengan kondisi yang harus kami hadapi dengan kebutuhan khusus balqiz, dengan sangat berat hati, tawaran itu aku tolak.
maaf ya mr.Boss, maaf sekali.


tapi sebenarnya walopun jika dan jika balqiz tidak mempunyai kebutuhan khusus pun, aku juga tidak mau menukar waktu kebersamaan anak-anak dengan bekerja kantoran. adalah sebuah keajaiban melihat tahapan tahapan pertumbuhan mereka, terutama buat aku yang menunggu 8 tahun untuk bisa mendapatkan 'rejeki' mereka. salut aku ajungkan kepada para ibu yang bisa bekerja sekaligus mengasuh anak-anak mereka.

5 comments:

  1. ya insyaallah rejeki akan slalu kita bs jemput melalui jalan lain yaa bunda walo kitanya ga bs kerja...

    insyallah dgn mengurus anak, rumah tangga, menjadi ftm *bnr2 24 jam lo yaa kerja kita*, dan dilakuin dgn pnh keikhlasan, hikmahnya bs kita rasakan ntnya stlh anak2 tumbuh besar n sehat..amien..

    ReplyDelete
  2. waduh terharu... sebuah keputusan yang hebat.. padahal tawaran cukup menggiurkan.
    seperti kt bundazka rejeki bisa dijemput melalui jalan lain... semoga jalan lain itu akan membawa kebaikan dan rejeki yang lebih barokah.. amien...

    ReplyDelete
  3. life is not only about what we have in the world and we spend it, but most are what we have look for and we will use it in the next world. Become to be a housewife and mother of ur alifah and balqiz is one of job u can take to have better life in future world.
    "Money is not everthing if compare with ur family"

    ReplyDelete
  4. semoga ini keputusan yang terbaik ya mba! amin3x. selalu terharu deh baca kisah bunda ini. betul2 strong woman, aku salut...........

    ReplyDelete