Senin, 22 Oktober 2012 terbangun samar samar suara adzan Subuh di kejauhan. Rasanya
segar dan damai saat membuka pintu teras di balkon kamar hotel. Waktu terasa
lambat berjalan disaat ini. Setelah menyelesaikan shalat Subuh, sempat nonton
tivi sebentar kemudian mandi.
Tak lama terdengar suara ping dari bbm yang menyampaikan pesan dari Niar bahwa dia sudah menunggu di lobby bawah. Oke… bunda mau sarapan bareng bersama sahabat bunda, Sukmaniar. Peluk hangat kami berdua secara melelehkan kerinduan yang memuncak. Ah ternyata 27 tahun itu ‘sesuatu’ yaaaaaa. Segera kita menuju resto dan menyantap hidangan pagi.
Sebenarnya
cukup banyak hidangan yang tersaji dan cukup enak, namun sepertinya kita berdua lebih memilih menuntaskan rasa rindu dan bercerita banyak merangkum rentang waktu
27 tahun hanya dalam 2 jam ke depan. Banyak sekali cerita yang kami sampaikan
dan sungguh sebuah perjuangan panjang hingga sampai pada titik hari ini. Berat rasanya
untuk berpisah kembali. Ya semoga Allah masih memberi perkenanNYA untuk bisa
mempertemukan kita kembali. Peluk erat dan cium pipi menutup pamit kita. Tanpa disadari
ada lelehan airmata di kedua pipi kita. Always missing you niar!!
Segera
bunda kembali ke kamar dan menuntaskan packing kemudian check-out dan melakukan
perjalanan panjang kembali menuju Balikpapan.
Melintas
jembatan Mahakam, kembali merasa ada sebagian ‘hati’ yang tertinggal. Déjà vu 27tahun
lalu, meninggalkan sebagian ‘hati’ disini. Berharap masih mempunyai kesempatan
untuk kembali ke Samarinda dan tidak harus menunggu sampai 27tahun kedepan.
Insya Allah.
Sesampai
di Balikpapan segera menuju bandara Sepinggan di Terminal 1 dan melakukan
check-in. Selesai urusan check-in, masih ada waktu sekitar 1jam sebelum waktu
boarding. Dannnnn…. Kopdar terakhir adalah bertemu dengan sahabat bunda yakni
Rini Syafriani. Dulu kita sekelas saat di kelas 3-1 smpn 1. Menemui Rini di
kantornya BN* yang berada di ujung Terminal 2 bandara. Hehehehehe maaf ya anak
buah… bunda menculik boss kalian dulu ^_*
Bersama
Rini, bunda makan siang di salah satu resto di dalam Terminal 2. Beberapa tahun
lalu kita sempat bertemu saat Rini sedang pelatihan di Jakarta. Banyak cerita
yang kita obrolkan sambil makan siang hingga saatnya waktu boarding tiba. Kembali
berpelukan dan saling berdoa akan kebaikan kita bersama.
Saat
antri akan memasuki gate untuk boarding, sesaat sebelum bunda mematikan ponsel,
berdering dan memunculkan sebuah nama, Norsehan. Aaahhh… ya sebenarnya ada 1
janji lagi bertemu sahabat namun rupanya hingga waktu boarding tiba, kita tidak
memiliki kesempatan untuk bertemu. Insya Allah dilain kesempatan.
To be continue,..
No comments:
Post a Comment