Tuesday, December 18, 2012

bunda goes to Kalimantan - Surabaya (part 10)



Senin, 22 Oktober 2012 pukul 16.00 wib burung besi yang bunda tumpangi mendarat di Surabaya. Yang pertama bunda lakukan saat mendarat adalah merubah kembali jarum jam di arloji bunda dengan petunjuk waktu wilayah Indonesia Barat. 



Dua tahun sudah berlalu sejak terakhir bunda ‘pulang kampung’ ke Surabaya. Segera menyelesaikan urusan bagasi dan kemudian memesan taxi. Matahari sudah mulai meredup saat bunda melaju di jalanan menuju tandes. Menikmati sore hari di kota kelahiran. Hmmmmmm walaupun nyaris bunda tidak ‘mengenal’ kota Surabaya tapi bunda selalu mengaku bahwa ‘Surabaya’ adalah kampung bunda. 

Tiba dirumah bupuh Ani yang tersenyum ceria menyambut. Bupuh Ani adalah kakak ibuku. Saat ini dirumah hanya tinggal bupuh Ani dan Rio keponakan bunda yang menempati, setelah mbak Etty dan putrinya Lyla pindah ke Jakarta. Sepi karena Rio belum pulang kuliah. Setelah mandi dan shalat Maghrib, bunda dan bupuh naik becak ke rumah om pantom guna menjenguk mbah uti. Tinggal mbah uti-lah sekarang yang masih sehat. mbah uti ini nenek bunda dari ibu.

Namun sampai di rumah om Pantom, adik ibunya bunda, terlihat rumah kosong dan tidak ada mobil di garasinya. Waks…. Pasti lagi pergi deh. Hehehehehe ya iyalah kan bunda gak cerita kalo mau datang ke Surabaya. Jadilah mencoba telpon ke ponsel om pantom. Alhamdulillah mereka sudah dalam perjalanan pulang dan sudah tidak jauh lagi dari rumah, okelah kalo gitu ditunggu.

Benar saja, gak lama mobil yang dikendarai om pantom sampai rumah. Whuaaaaaaaaaaaaa kangen rasanya dengan mbah uti. Artinya sudah 2 tahun juga aku tidak menjenguk mbah uti. Maafkan cucumu ini yaaaa mbah. Senang rasanya bisa ngobrol sana sini. Beliau juga senang saat bunda memberikan kerupuk amplang sebagai oleh-oleh dari Kalimantan.

Hahahahahaha….. jujur bunda selalu bingung dan tertawa karena sulit menjelaskan kepada mbah uti yang juga tidak bosan menanyakan, sebenarnya bunda thu kerjaannya apa sih? Bolak balik pergi-pergi kesana kemari dan pasti bilang ‘seminar’ trus ini ke Kalimantan juga urusan ‘seminar’. Ya sulit menjelaskan dalam bahasa sederhana supaya bisa dipahami oleh beliau apa pekerjaan bunda, jadinya singkat kata kalo bunda kerjanya adalah ‘ikut seminar’ disana sini ^_^




To be continue,..

No comments:

Post a Comment